Translate Language of :
Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch

RAMALAM NASTRODAMUS DAN SABDOPALON


Dunia Barat  Sangat percaya Ramalan, Seorang Prancis bernama Michel De Nostredame {Nastrodamus} 1503-1566 ini bisa meramal sampai detail Presiden Obama. Nastrodamus lahir setelah Sabdopalon meramal 500 tahun Kembalinya Majapahit. Bayangkan Dunia Barat pun punya Peramal canggih, dan mereka mempelajari Ramalan dan selalu disiarkan bahkan dibukukan dan di kenal Masyarakat luas. Kita? Karena ketakutan Pihak Islam Arab untuk melestarikan penjajahan, dibuat Ramalan di Haramkan / Tahayul / semua Tergantung Allah, justru kita berpikir kenapa Allah menciptakan Manusia Linuwih agar bisa Momong Kaum nya, di Arab juga diciptakan wahabi untuk memimpin Kaum nya menghilangkan Sejarah Muhammad seperti menghancurkan Peninggalan Muhammad dengan Alasan agar tidak dikultuskan / dipuja / disekar atau dihormati.

    Di Nusantara Ada Sabdopalon, Prabu Jayabaya yang menulis Tentang Nasib Negaranya agar para Penduduk nya Waskita, bisa Waspada mengelola Negara ini. Ini Peramal lahir sebelum Kolumbus menemukan Dunia bulat , jadi masing masing Negara Punya Peramal, jadi tidak bisa Ramalan Arab di terapkan di Indonesia, sebaliknya Ramalan Sabdopalon di terapkan di Arab. Kalau diambil 500 tahun sejak hilangnya Majapahit tentu diambil Majapahit Kadiri yang eksis sampai abad XV / 1500 jadi mulainya Ramalan Sabdopalon tahun 2000 an. di Awali 2004 "Alun minggah ing daratan" Air laut naik kedaratan Peristiwa Aceh kena Tsunami. Gunung Meletus, Banjir bandang, Lindu pengpitu sedino, dll dsb dst.

     Marilah kita pelajari Tulisan Leluhur menconto Eropa dan Amerika negara Canggih punya Google yang masih percaya Ramalan Leluhurnya. [Nastrodamus hidup 500 tahun yang lalu], Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Leluhurnya, jadi jangan mau dikibuli Arab Wahabi. Semua langsung Allah, padahal yang membangun Arab Amerika, penduduk arab cuma Ratusan ribu, mereka ongkang ongkang hidup enak atas minyak nya yang hampir habis. Dan Bahkan membiayai Teroris, tentunya mereka, ingin menguasai Negri ini yang subur Makmur. Budaya, Kepercayaan kita diberantas, agar mendukung mereka mencengkram negri ini, itulah sebabnya Sabdopalon Geram, sampai berkata "Tidak mau memakai Buda saya hancur leburkan..." ini berita TV menyiarkan Kehancuran akibat Gempa didaerah yang tidak kenal Nyuguh / Odalan Leluhur. Kita sih tidak bisa apa-apa untuk mengenal kan Adat Budaya yang dianggap Kafir selama 500 tahun. Masyarakat di bikin buta budayanya, Coba PHDI berdak'wah, dipersulit dan sulit di trima. Sebetul nya PHDI punya ahli Dak'wah bisa mudah di terima penduduk, Yaitu Prof. Drs. Subagiasta yang pernah Darmawacana di Pura Ibu Majapahit Jimbaran, Konsep Beliau sama dengan konsep Hyang Suryo, yaitu Pemujaan Leluhur, ini bisa di trima semua pihak Agama Apapun golongan Orang Kecil nya. Yaitu konsep "Lingga Yoni" ini contoh, ketika Gebyar Budaya di Tanah Lot, Delegasi Irian entah apa Agamanya,

     Ketika disinggung Majapahit Memuja Leluhur " Kan di Irian Mumi Jongkok Leluhur di Puja, Upacara dikelilingi Para Keturunan nya, sambil menari, membunyikan kendang, itu kan Adat Anda?" Kata Hyang Suryo ,kontan Delegasi Irian malah sering ngobrol dengan Mangku Noko Prawiro, mereka membenarkan sama dengan Majapahit yang memuja Leluhur, bahkan mau berdo'a didepan Pratima Leluhur. Inilah konsep Majapahit tidak Dak'wah Agama tapi Leluhur. Yang sangat mengejutkan Darmawacana Prof. Drs. Subagiasta mewakili PHDI waktu Ngenteg Linggih dan Odalan di Candi Ibu Majapahit, dimana semua Agama Hadir, antara lain Kyai Surip {Madura/Islam}, Kiyai Machandi Wahyudi {Surabaya/Islam}, dan Umat Kristen, Budha, Konghucu dan berbagai etnis, semua bisa menerima konsep Lingga Yoni / Leluhur. {VCD Nya di Jawa laris} Di jawa umumnya biarpun Islam masih percaya Leluhur, Makam Raja Sumenep masih di Keramatkan / Dipuja, Keraton Jogja, Solo dll Masyarakat mengeramatkan Makam / Kuburan Leluhur, yang mau diberantas Islam Wahabi. Jadi Konsep Leluhur lebih banyak di terima dari pada konsep Agama. Contoh Pura Majapahit Trowulan semua Agama mau berdo'a dan Tumpengan, karena jelas Leluhur dan jelas siapa yang dipuja, Hingga Ramai semua Agama datang,  lha Orang berjiwa Arab Ketakutan, di buatkan fitnah "Meng Hindu kan Orang" padahal tidak, habis ke Leluhur mencari Tuhan bisa di Masjit, Gereja dan Pura Jagatnata {tempat Hyang Widi}. Percaya Leluhur juga percaya Ramalannya, silahkan lihat TV "Lindu pengpitu Sedino / Gempa 7 X sehari"  ini

     Tulisan Ramalan Sabdopalon. 500 tahun yang lalu sudah ditulis sebagaimana Nastrodamus menulis 500 tahun yang lalu Obama. Aneh tapi nyata, percaya tidak ya hak asasi Anda, Tunggu giliran Sabdopalon kirim Pageblug "Isuk loro bengi mati / pagi sakit malam dut" selamat menunggu kedatangan Sabdopalon Leluhur sendiri bukan Import. Coba cek ke BMG dalam sebulan ada gempa berapakali? bagi 30 hasilnya? sehari 7 X ada gempa , Besar maupun kecil selalu dicatat BMG. Untuk PHDI berbahagialah memiliki Profesor hebat Bpk. Subagiasta yang bersama juga  Sri Wilatikta Brahmaraja XI {Hyang Suryo} didampingi Prof. DR. Titib ahli Weda dalam Rembuk Nasional Intelektual Hindu memberikan Darmawacana dihadapan Mahasiswa, Tokoh-Tokoh Hindu diantaranya  Dewa Suratnya yang kepada Mangku Noko Prawiro berkata bahwa "Suryo Buwono Penipu" maksud nya Hyang Suryo tapi kok ada Buwono nya? mungkin beliau salah lihat karena kaca mata jauh nya ketinggalan. Atau benar juga Hyang Suryo Menipu umat di Jawa Agar Cinta Tanah Air, Budaya, Leluhur, Adat dll. dari kaca mata islam  tentu ini nipu, Pak Dewa Apa Orang Arab?

INILAH SALAH SATU ORANG YANG HAMPIR SAMA DENGAN HYANG SABDA PALON

Link dari:  Ramalan Michel de Nostradame ditulis Berita harianku

Percaya atau tidak, peramal Nostradamus atau Michel de Nostredame (1503-1566), lebih dari 500 tahun lalu, sudah meramalkan kemenangan Barack Obama dan Joseph Biden sebagai Presiden/Wapres Amerika Serikat.

Nostradamus biasa menulis dalam bahasa Perancis lama dalam bentuk sajak quatrin. Anda boleh cermati satu sajak Nostradamus yang sudah ditransliterasi ke dalam bahasa Inggris di bawah ini:

"Born of obscure and dark family,
Of white and black of the two intermixed.
The dark one biding his time,
Before the Empire changes."


Saya bukan ahli bahasa, apalagi bahasa Inggris. Tapi perkiraan saya begini: seseorang (Obama?) lahir dari keluarga berkulit hitam biasa, tidak terkenal, bukan dari keluarga darah biru, dan dari asal-usul (nenek moyang) yang kurang jelas (campuran). Ia (Obama?) campuran dari putih (ibunya berkulit putih) dan hitam (ayahnya berkulit hitam). Kalimat “the dark one” menunjukkan warna kulit gelap Obama.

Kata “Biding” diartikan sebagai Joseph Biden, wakil Obama kini. “Before the Empire changes” menunjukkan bahwa Obama memang ingin mengubah pemerintahan yang selama ini diajalankan secara buruk oleh George Bush. Ingat tag pidato Obama yang singkat, “Change”.

Sumber Artikel : http://www.kaskus.us/
Sumber Gambar: http://www.curioustribe.com/blog/

NB :
@ Redaksi: Semoga paham dan mengerti, tidakpun hak asasi.
     TERIMA KASIH HYANG BATHARA BRAHMARAJA XI SUDAH BERI KENYATAAN
 




My Blog List

Text Widget

Text Widget