Translate Language of :
Home: R.I silahkan lanjut Translate bahasa asing Anda Chinese Simplified Korean Japanese Russian English French German Arabic Spain Italian Dutch

BUDAYA MAJAPAHIT oleh Prof. DR. Wisnuwardhana Suryadiningrat



Sebagai bangsa yang pernah mengalami kejayaan di Era Majapahit, dengan kekuasaan seluas Dunia bagian Selatan, ke Barat sampai Madagaskar ujung selatan Afrika. Ke Timur sampai gugusan Pulau Pas Ujung selatan Amerika Latin. Ke Utara sampai Pilipina Malaysiapun termasuk. Ke Selatan ada batu Tanda/Prasasti dari Jawa di Darwin Benua Australia. Maka sudah selayaknya setiap putra bangsa Indonesia Berbangga dan berupaya melestarikan Keluhuran Budaya Nenek Moyangnya. Yang bertumpu pada Budi Luhur Percaya pada Para Leluhur nya Atau yang di sebut Roh Nenek Moyangnya yang merupakan dasar Sepiritual asli. Maka Budi pekerti luhur menjadi Arahan pendidikan hidup sehari-hari, menjauhi perbuatan tercela. Keamanan Negara dijamin Bhayangkara Majapahit, dan kesejahtraan rak'yat tercermin dalam kesempurnaan sistem ekonomi Negara yang secara cermat memiliki hitungan dan perhitungannya. Nama satuan lebih rinci dari pada satuan dijaman moderen sekarang. Dalam sekala besar untuk kepentingan ekonomi seluruh Nusantara terdapat nama nama satuan seperti berikut Sewu/1000, Saleka/10.000, Sekethi/100.000, Sayuta/1000.000, Bara/10.000.000, Memeng/100.000.000, Pante/1 miliyar, Chamo/10 miliyar, Ekso Eni/100 miliar, Partana/1000 miliar, Gulma/10.000 miliar. Nama nama yang digaris bawahi ini, baik dalam istilah Indonesia maupun Inggris tidak ada. misalnya sepuluh ribu atau Ten Thousand. Istilah khusus untuk suatu situasi atau kondisi ekonomi banyak dijumpai dalam teknologi sistem ekonomi Nusantara, yang tak ada , tak dijumpai dalam sistem ekonomi moderen. Antara lain : Tempah, Nempil, Babar, Ngelecun, Kele-kele, dan seterusnya sekitar 70 an istilah, menyiratkan teknologi ekonomi tinggi. Kehandalan Bali yang melestarikan Majapahit hanya dijajah Belanda Badung mulai 1909, Kelungkung baru dikuasai Belanda 1929 hingga hanya dijajah 16 tahun, lainnya 350 tahun. Nusantara muncul lagi setelah di Proklamasikan Soekarno-Hatta 17-8-1945, yang diupayakan tekun sejak awal abad 20 berdasarkan Ramalan Jayabaya dan diperjuangkan dengan gigih dan pengorbanan. Pancasila Mpu Tantular dari kitab Sutasoma dijadikan Dasar Negara, sumber Hukum dari segala Hukum. Terjadi musibah ditahun 1965, Bung Karno dijatuhkan, Pengikut nya dihabiskan dengan cap PKI, kemudian kini Pancasila akan dirubah menjadi Syariat Islam, Pengorbanan kesabaran diperlukan Yang salah marilah mengaku salah atas ketidak jujuran menyelewengkan Pancasila, marilah kita sadar bahwa Kejayaan Negara, Kemakmuran, Keadilan, Keamanan, Kesentosaan, dalam Pewayangan digambarkan : Nagari Apanjang Apunjung pasir ukir lohjinawi, Tulus kang sarwo tinandur, murah kang sarwo tinuku, Adil Paramarta, Doracara sirna ajrih mring wilalating Nalendra, gede wibawaning, luhur kawisesane. Artinya: Negara yang luas terpuji, memiliki banyak pelabuhan perdagangan perdagangan, bergunung gunung yang subur, apapun yang ditanam tumbuh berhasil, segalanya murah untuk dibeli, Keadilan dijunjung tinggi, Kecurangan sirna karena takut kuwalat pada Narendra, Pemerintahan sangat berwibawa, dihormati kewenangannya. Pewayangan sebagai Budaya tertinggi atas kesempurnaannya, Sebenarnya adalah bayangan kehidupan Nenek Moyang yang ideal, penuh petunjuk, ajaran Budi Luhur yang tidak memaksa, tanpa ancaman atau menakut nakuti [islam suka ngancam dan nakuti contoh mengafirkan Orang Saptodarmo jogja dihancurkan], Semuanya berpulang pada manusianya, bagaimana dilambangkan penampilan "Golek" [carilah] wayang 3 demensi putri di akhir pentas, Demikian halus lembut menyikapi. Singhasari Prabu Kertanegara, Banyak dicemburui dunia Manca, Khu Bilai Khan datang unjuk gigi, berhasil disuruh pergi, datang lagi terusir Majapahit. Sirno ilang kertaning Bumi, Babah Patah memerangi, Majapahit ganti Agomo Suci, Sabdopalon mutung entah kemana, Untung sekali meninggalkan janji, 500 tahun bakal kembali.
masa Islam Wali dalangi , sirnalah Kebahagian dibumi, Leluhur pada dikepruk'i, Hanya Wilayah Bali tetap Mukti, Berkat Lindungan Para Resi, Jawa rusak menjadi jadi, Akibat lupa jati diri, Kena kibuli Agama suci, Tapi Sabdopalon sudah berjanji, Akan datang nagih janji. Kisah selanjutnya Baca Sendiri. Inilah Syair suara hati, jeritan budaya yang mati, bangsaku tolol tak punya hati, hanya ngikuti budaya Ibrani, sampai disini suara hati, selalu lihatlah berita Tivi, Janji Sabdopalon telah terbukti. Sampai disini dulu ya lain kali disambung lagi...kesel kon cerito terus, wayah he dino wis melayu bengi tidak bisa di Rem.

My Blog List

Text Widget

Text Widget